Summary
Di mata dunia, Charlie Wade hanyalah seorang menantu yang tak berguna—pria yang terpaksa menumpang di rumah keluarga istrinya, menerima hinaan dan cemooh tanpa perlawanan. Setiap hari, ia diinjak-injak layaknya sampah oleh mertuanya, dianggap aib oleh istrinya sendiri, dan menjadi bahan tertawaan seluruh kota. Pria yang bahkan tak dianggap layak makan semeja dengan keluarga Wilson yang terhormat.
Namun tak seorang pun mengetahui kebenaran mencekam di balik sosok menunduk itu. Charlie Wade bukanlah pria biasa. Dia adalah pewaris tunggal kerajaan bisnis keluarga Wade—dinasti yang kekuasaannya membentang di seluruh negeri, dengan pengaruh yang bisa mengguncang ekonomi global dalam sekejap mata. Identitas sejatinya sengaja dirahasiakan setelah peristiwa berdarah yang menewaskan kedua orangtuanya, memaksanya hidup dalam penyamaran demi keselamatan.
Selama bertahun-tahun, Charlie menelan pahitnya penghinaan. Mertuanya, Lady Wilson, tak pernah lelah merendahkannya di setiap kesempatan. Istrinya, Claire, memperlakukannya sebagai beban yang harus ditanggung. Bahkan para pembantu pun tak segan melemparkan pandangan jijik padanya. Setiap hari, ia menyaksikan wajah-wajah yang menatapnya dengan pandangan meremehkan—wajah-wajah yang kelak akan ia ingat saat saatnya tiba.
Di balik topeng kepatuhannya, Charlie diam-diam bersumpah: suatu hari, semua orang yang merendahkan nya akan berlutut di hadapannya, memohon belas kasihan! Mereka yang tertawa akan menangis darah. Mereka yang merendahkan akan merengek seperti anjing. Dan mereka yang menginjak-injaknya akan merasakan beratnya pembalasan seorang Charlie Wade.
“Berhati-hatilah dengan mereka yang kau remehkan… karena saat naga berpura-pura menjadi cacing, berarti ada mangsa yang lebih besar yang sedang ia incar.”
Novel ini di terjemahkan dari serial novel Asli berbahasa Inggris berjudul The Amazing Son In Law dan Bahasa Mandarin Zuì qiáng lóng zhuìxù Yè Chén Xiāo Chūrán ( Menantu Naga Tertinggi Ye Chen Xiao Churan ), dengan penulis Ye Gongzi/Lord Leaf