Lunafitch Novel-Selami Novel Tanpa Batas
  • Browse
    • Action
    • Adventure
    • Boys
    • Chinese
    • Drama
    • Ecchi
    • Eastern
    • Fantasy
    • Fighting
    • Fun
    • Games
    • General
    • Girl
    • History
    • Horror
    • Horrow
    • LGBT+
    • Male Lead
    • Manhwa
    • Realistic
    • Romance
    • Sci-fi
    • Sports
    • Teen
    • Urban
    • War
    • Wuxia&Xianxia
  • Authors
    • Brooke Adams
    • Bu Xing Tian Xia
    • Chao Shuang Hei Pi
    • Clara Blaze
    • Dan Wang Zhang
    • Flora Bloom
    • Liana Frost
    • Olivia Baker
    • Qing Luan Feng Shang
    • Shi Gen Yuan Fang
    • Xiu Guo
  • Ranking
  • New
Advanced
Sign in Sign up
  • Browse
    • Action
    • Adventure
    • Boys
    • Chinese
    • Drama
    • Ecchi
    • Eastern
    • Fantasy
    • Fighting
    • Fun
    • Games
    • General
    • Girl
    • History
    • Horror
    • Horrow
    • LGBT+
    • Male Lead
    • Manhwa
    • Realistic
    • Romance
    • Sci-fi
    • Sports
    • Teen
    • Urban
    • War
    • Wuxia&Xianxia
  • Authors
    • Brooke Adams
    • Bu Xing Tian Xia
    • Chao Shuang Hei Pi
    • Clara Blaze
    • Dan Wang Zhang
    • Flora Bloom
    • Liana Frost
    • Olivia Baker
    • Qing Luan Feng Shang
    • Shi Gen Yuan Fang
    • Xiu Guo
  • Ranking
  • New
  • User Settings
  • Become Author
  • About
Sign in Sign up
Prev
Next
Novel Info

Si Karismatik Charlie Wade - Chapter 4

  1. Home
  2. All Mangas
  3. Si Karismatik Charlie Wade
  4. Chapter 4 - Titah Sang Tuan Muda
Prev
Next
Novel Info

Ini adalah pertemuan pertama Charlie dengan Doris Young. Dan ia harus mengakui, wanita di hadapannya ini benar-benar memukau. Berusia sekitar dua puluh tujuh tahun, ia memiliki postur tubuh yang ramping namun berisi, dengan wajah cantik yang memancarkan aura kecerdasan, ketegasan, dan keanggunan. Kombinasi yang langka dan mematikan.

Charlie duduk di sofa kulit yang nyaman di seberang meja kerja Doris. “Aku tidak akan sering datang ke kantor,” ujarnya langsung pada intinya. “Seluruh operasional Emgrand Group akan berada di bawah tanggung jawabmu. Satu hal lagi, jangan pernah ungkapkan identitasku kepada siapa pun di luar.”

Doris mengangguk paham. Ia tahu, keluarga di belakang pemuda ini adalah sebuah entitas raksasa yang kekuatannya tak terukur. Emgrand Group, yang bagi seluruh Aurous Hill adalah sebuah kerajaan, bagi mereka mungkin tak lebih dari setetes air di lautan. Wajar jika sang Tuan Muda tidak ingin repot-repot mengelolanya secara langsung.

“Baik, Tuan Wade. Jika ada apa-apa, Anda cukup beritahu saya,” jawabnya sigap dan profesional.

Saat itu, seorang sekretaris wanita mengetuk pintu dan masuk. “Nona Doris, ada seorang pria bernama Gerald White dan tunangannya ingin bertemu dengan Anda.”

“Aku sedang menerima tamu penting. Suruh mereka menunggu,” jawab Doris tanpa ragu.

Charlie mengangkat alis. “Kau kenal Gerald ini?”

Doris segera menjelaskan, “Keluarga White adalah salah satu mitra bisnis kita. Beberapa proyek besar mereka sangat bergantung pada Emgrand. Mereka sudah beberapa kali mencoba meminta jadwal pertemuan untuk berkunjung.”

Wajah Charlie berubah dingin. “Mulai detik ini,” katanya dengan suara rendah namun penuh penekanan, “Emgrand Group tidak akan lagi memiliki urusan bisnis apa pun dengan keluarga White. Semua kerja sama yang sedang berjalan atau yang direncanakan, hentikan semuanya. Jangan biarkan satu sen pun dari perusahaan ini mengalir ke kantong mereka.”

Doris tertegun sejenak. Ia tidak perlu bertanya apa alasannya. Jelas sekali seseorang dari keluarga White telah berani menyinggung Tuan Muda di hadapannya ini.

Ia langsung mengangguk tegas. “Jangan khawatir, Tuan Wade. Saya akan segera memerintahkan penghentian semua kerja sama dengan keluarga White!”

Charlie mendengus puas. “Beri tahu mereka bahwa Emgrand Group tidak bekerja sama dengan sampah rendahan. Setelah itu, panggil satpam dan usir mereka dari gedung ini.”

Di lobi, Gerald White dan Wendy Wilson menunggu dengan penuh harap. Keluarga White selalu bermimpi untuk bisa menjadi mitra strategis Emgrand Group, dan pertemuan dengan Doris adalah kunci untuk mewujudkan mimpi itu.

Namun, yang datang menghampiri mereka bukanlah undangan untuk naik, melainkan sekretaris Doris yang diiringi oleh beberapa petugas keamanan berbadan tegap.

“Halo, apakah Nona Doris sudah bisa menemui kami?” tanya Gerald, berusaha terdengar ramah.

Sekretaris itu menatapnya dengan pandangan dingin. “Maaf, Tuan White. Wakil Direktur kami baru saja memutuskan bahwa Emgrand Group tidak akan bekerja sama dengan orang berkualitas rendah seperti Anda. Mulai sekarang, kami membatalkan semua bentuk kerja sama dengan keluarga Anda!”

“APA KATAMU?!”

Gerald membeku, telinganya berdengung. Kalimat itu… terasa sangat familiar. Ya! Charlie si sampah itu yang mengatakannya di tempat parkir tadi!

“Apa maksud Nona Doris?! Kenapa tiba-tiba menghentikan kerja sama?” tanyanya dengan panik. Darah serasa berhenti mengalir di tubuhnya. Dibatalkan? Semua kerja sama dibatalkan? Lebih dari separuh keuntungan keluarga White berasal dari proyek-proyek bersama Emgrand Group! Jika ini benar-benar terjadi, kekuatan finansial keluarganya akan lumpuh seketika!

Ia tidak bisa menerima kenyataan ini. “AKU INGIN BERTEMU DENGAN WAKIL DIREKTUR DORIS! AKU INGIN BERTANYA LANGSUNG PADANYA!” teriaknya histeris.

“Maaf,” jawab sekretaris itu dengan nada datar. “Wakil Direktur tidak akan menemui Anda. Dan untuk ke depannya, Anda dilarang menginjakkan kaki di Gedung Emgrand Group.”

Gerald murka. “KAU SENGAJA MEMPERMAINKANKU, HAH?! KAMI INI MITRA JANGKA PANJANG! BAGAIMANA BISA KALIAN MEMUTUSKAN HUBUNGAN SEENAKNYA?!”

Sekretaris itu tidak lagi menggubrisnya. Ia memberi isyarat kepada para petugas keamanan. “Usir mereka.”

Kapten keamanan segera maju, mencengkeram pergelangan tangan Gerald dengan kasar. “Ayo keluar!”

“LEPASKAN AKU! KAU HANYA SEORANG SATPAM, BERANINYA KAU MENYENTUHKU! KAU TAHU SIAPA AKU?!”

PLAK!

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Gerald. “DI DALAM EMGRAND GROUP, KAU BUKAN SIAPA-SIAPA!” bentak kapten keamanan itu.

Pipi Gerald terasa panas dan berdenyut. Tepat saat ia hendak meledak dalam amarah, ponselnya berdering. Nama ayahnya tertera di layar.

Begitu panggilan dijawab, suara bentakan ayahnya langsung menyembur dari seberang. “GERALD, ANAK SIALAN! APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN?! EMGRAND GROUP BARU SAJA MEMBATALKAN SEMUA KONTRAK DENGAN KITA! SIAPA YANG KAU SINGGUNG, HAH?!”

“Ayah, aku… aku tidak menyinggung siapa pun,” jawab Gerald terbata-bata. “Aku hanya datang untuk bertemu Nona Doris, tapi aku bahkan belum sempat melihat wajahnya.”

“ORANG EMGRAND BILANG, ALASAN PEMBATALAN INI KARENA KAU ADALAH SAMPAH YANG TIDAK KOMPETEN!” teriak ayahnya lagi. “KELUARGA KITA MENDERITA KERUGIAN BESAR KARENAMU! CEPAT PULANG DAN JELASKAN INI PADA KAKEKMU!”

Panggilan terputus. Gerald, yang sudah diseret keluar dari gerbang Emgrand Group, berdiri linglung memegang ponselnya. Tiba-tiba, bayangan wajah Charlie melintas di benaknya. Ia menoleh pada Wendy. “Wendy, apa… apa ini ada hubungannya dengan kakak iparmu yang pecundang itu? Mungkinkah dia punya koneksi dengan Emgrand Group?”

“Apa?” Wendy terkejut. Tapi setelah dipikir-pikir, waktunya terlalu kebetulan. Namun… mana mungkin?

“Tidak mungkin,” Wendy menggelengkan kepalanya dengan yakin. “Dia itu sampah. Dia bahkan tidak layak menjadi petugas kebersihan di sini. Bagaimana mungkin dia punya hubungan dengan Emgrand?”

“Kau benar,” Gerald menghela napas, berusaha menepis pikiran konyol itu. Wajah ayahnya yang murka kembali terbayang. “Tidak, aku harus segera pulang.”

Berita pemutusan kerja sama Emgrand Group dengan keluarga White menyebar seperti api di seluruh Aurous Hill. Tidak ada yang tahu pasti alasannya, tapi semua orang berspekulasi bahwa keluarga White telah melakukan kesalahan fatal yang menyinggung raksasa bisnis itu. Dalam sekejap, keluarga White yang tadinya berada di ambang jajaran keluarga kelas satu, kini terlempar jatuh ke dasar hierarki keluarga kelas dua. Mereka tamat.

Nyonya Wilson tua, mendengar kabar ini, gemetar karena marah. Ia sempat berpikir untuk membatalkan pertunangan Wendy dan Gerald, tapi setelah menimbang-nimbang, unta kurus pun masih lebih besar dari kuda. Keluarga White yang sedang terpuruk pun masih lebih kuat dari keluarga Wilson. Untuk saat ini, ia hanya bisa menelan kekecewaannya.

Sementara itu, di kantor wakil direktur.

Charlie, yang telah menyaksikan seluruh drama dari layar monitor di ruangan Doris, tersenyum puas. Ia mengagumi cara Doris menangani situasi dengan cepat dan efisien.

“Doris, kerjamu hari ini sangat bagus. Mulai hari ini, gajimu kunaikkan dua kali lipat.”

Doris terkejut sekaligus gembira. Ia segera berdiri dan membungkuk dalam-dalam. “Terima kasih banyak, Tuan Muda Wade!”

Charlie mengangguk. “Ada dua hal lagi yang ingin kuminta kau umumkan.”

“Silakan katakan, Tuan Wade.”

“Pertama, umumkan bahwa kepemilikan Emgrand Group telah berpindah tangan ke direktur utama yang baru. Tapi jangan sebutkan identitasku. Cukup katakan pemilik barunya bermarga Wade.”

“Kedua,” lanjut Charlie, “umumkan bahwa Emgrand Group akan menginvestasikan dua miliar Yuan untuk membangun sebuah hotel bintang enam di Aurous Hill. Buka tender untuk proyek ini. Semua perusahaan konstruksi dan dekorasi di kota ini boleh ikut berpartisipasi!”

Bisnis utama Wilson Group adalah di bidang dekorasi. Nyonya Wilson selalu bermimpi untuk bisa menempel pada kapal besar Emgrand Group. Siapa pun yang bisa memenangkan kontrak dari ‘grup kaisar’ ini, nasibnya akan langsung berubah.

Dan sekarang, Emgrand Group adalah miliknya. Tentu saja, ia harus memberikan kesempatan ini untuk istrinya.

Prev
Next
Novel Info
Madara Info

Madara stands as a beacon for those desiring to craft a captivating online comic and manga reading platform on WordPress

For custom work request, please send email to wpstylish(at)gmail(dot)com

Comments for chapter "Chapter 4"

MANGA DISCUSSION

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Contact Us
  • Become Author
  • Contact
  • About
  • Help & Service
Resource
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
Referral
  • Buy theme
  • Other products

© 2025 Madara Inc. All rights reserved

Sign in

Lost your password?

← Back to Lunafitch Novel-Selami Novel Tanpa Batas

Sign Up

Register For This Site.

Log in | Lost your password?

← Back to Lunafitch Novel-Selami Novel Tanpa Batas

Lost your password?

Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.

← Back to Lunafitch Novel-Selami Novel Tanpa Batas